Rapat Paripurna tersebut dipimpin
Ketua DPRD Syafrial Kani dengan didampingi 3 (tiga) orang Wakil Ketua yakni
Amril Amin, Arnedi Yarmen dan Ilham Maulana.
Hendri Septa menyebut, laporan
ini merupakan wujud nyata bentuk akuntabilitas publik, dari penyelenggaraan
pemerintahan oleh kepala daerah kepada DPRD sebagai lembaga resmi yang mewakili
masyarakat.
"Tentunya hasil-hasil
yang dicapai beserta persoalan yang dihadapi selama pelaksanaan tugas di tahun
2020 akan kita evaluasi secara bersama. Dan juga akan dijadikan masukan bagi
pelaksanaan tugas untuk tahun yang akan datang," tambah dia.
Lebih lanjut Plt Wali Kota
Padang itu menuturkan, bahwa secara umum penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan di tahun 2020 dapat berjalan baik dan lancar,
walaupun terdapat permasalahan seperti pandemi Covid-19.
"Mari kita sama-sama
berdoa semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu. Sehingga penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Padang dapat berjalan
maksimal. Untuk itu, terkait LKPJ yang kita sampaikan hari ini, semoga menjadi
bahan telaahan dan tanggapan berupa saran atau masukan untuk peningkatan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik ke depannya,"
tukasnya.
Lebih jauh Hendri pun optimis
akan berupaya bersama stakeholder terkait untuk meningkatkan kembali ekonomi
Kota Padang pasca pandemi Covid-19.
"Kita Pemko Padang tidak
akan memberikan larangan untuk berusaha bagi warga kota. Tapi tolong protokol
kesehatan tetap dijaga dan dipatuhi selalu. Alhamdulillah Kota Padang sekarang
masih dalam zona kuning (aman-red). Ini harus kita pertahankan bersama-sama,
semoga di 2021 akan ada peningkatan ekonomi di Kota Padang," pungkas Plt
Wako mengakhiri.(David/Prokompim Pdg)