Padang-TopSigiPost.com- Guna mempercepat penanganan pasca bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gelar pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) angkatan VIII 2021 di Kryad Bumiminang Kota Padang.
Erman Rahman selaku Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar menyampaikan bahwa, Bimtek ini memberikan pelajaran bagi seluruh peserta, bagaimana cara menghitung cepat data kebutuhan masyarakat pasca bencana, agar bantuan dapat segera mungkin disediakan.
"Karena itu, diperlukan relawan baik kalangan jurnalis maupun masyarakat di kelurahan dan desa untuk dibimbing agar bisa melakukan penghitungan cepat pasca bencana di lapangan," ungkap Kalaksa saat memberikan laporan pada Rabu (29/09/2021).
Untuk bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar ini diselenggarakan selama tiga hari, dengan menghadirkan beberapa narasumber dari Pusdiklat BNPB dan praktisi kebencanaan, lanjutnya.
"Acara ini berlangsung dengan protokol ketat. Dan alhamdulillah, dari hasil rapid antigen sebelum acara dimulai, semua peserta dinyatakan negatif Covid-19," terang Erman
Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Sumbar Suryadi Eviontri menyatakan bahwa peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Angkatan VIII sebanyak 114 orang, merupakan orang-orang yang terpanggil untuk tugas kemanusiaan.
"Kita yang hadir dalam mengikuti Bimtek Jitu Pasna ini merupakan orang-orang yang terpanggil untuk tugas kemanusiaan dalam upaya mengkaji kebutuhan masyarakat kebutuhan pasca bencana," ujarnya.
Karena itu, Suryadi Eviontri berharap, semua peserta, baik dari kalangan jurnalis maupun dari perwakilan masyarakat, untuk dapat mengikuti bimtek ini dengan baik sehingga dapat memahami berbagai teori dan kajian kebutuhan pasca bencana sehingga dapat membantu masyarakat korban bencana.
"Semoga, apa yang kita pelajari dalam bimtek ini, dapat kita praktekkan saat terjadi bencana apa saja, agar penanganan kebutuhan korban bisa dapat dilakukan dengan cepat,"lanjutnya.