Arosuka – Bupati Solok diwakili Asisten I Syahrial menghadiri Rapat Paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Pengantar Bupati Solok terkait Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok, Kamis (06/06/24).
Turut hadir, Pimpinan DPRD Kabupaten Solok, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Forkopimda Kabupaten Solok, staf ahli bupati.
Fraksi Gerindra menyampaikan apresiasi karena untuk penyerahan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tepat waktu kepada DPRD Kabupaten Solok. Dan mengapresiasi juga atas diperolehnya WTP 7 kali berturut-turut
Fraksi Gerindra menyampaikan setuju untuk dilanjutkan pembahasannya ke tingkat DPRD Kabupaten Solok dengan catatan agar meninjau kembali capaian infrastruktur jalan Kabupaten Solok, capaian target PAD Dinas Pariwisata, dan percepatan penyelesaian persoalan aset pemerintah daerah. Untuk jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan di tahun 2023 terkait bencana agar menjadi perhatian serius bagi Pemkab Solok.
Fraksi Nasdem menyampaikan apresiasi untuk WTP 7 kali berturut-turut tanpa pengecualian yang Kabupaten Solok raih. Fraksi Nasdem menyampaikan setuju untuk dilanjutkan pembahasannya ke tingkat bahasan DPRD Kabupaten Solok, dengan beberapa catatan di antaranya adanya penjelasan APBD yang terealisasi sebesar Rp.1.238.773.497.841,48,- (Satu Triliun Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Satu Rupiah, Empat Puluh Delapan Sen) dari anggaran sebesar Rp.1.337.775.104.063,00 (Satu Triliun Tiga Ratus Tiga Puluh Tujuh Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Seratus Empat Ribu Enam Puluh Tiga Rupiah) atau sebesar 92,60%.
Fraksi Nasdem berharap pemerintah bergerak cepat terkait penanganan pasca bencana yang terdampak pada terhambatnya aktifitas masyarakat, melaksanakan beberapa program kegiatan yang belum terakomodir dengan baik dan masih adanya infrastruktur fisik dengan kondisi yang kurang baik.
Fraksi PKS menyampaikan apresiasi untuk bertaburnya prestasi yang diraih oleh Kabupaten Solok, serta opini WTP ke-7 kali berturut-turut tanpa pengecualian yang Kabupaten Solok raih. Semoga sederet prestasi ini bertahan ke depannya dan bertambah dengan prestasi lainnya.
Fraksi PKS juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menjelaskan mengenai capaian PAD, ucapan rasa bangga dengan banyaknya pertumbuhan wisata dan jumlah pengunjung wisata di Kabupaten Solok serta meminta penjelasan terkait aset daerah yang masih dikelola oleh pihak yang tidak berhak lagi.
Fraksi Golkar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solok harus menjalankan segala potensi yang bisa mencapai masyarakat Kabupaten Solok serta banyaknya pembangunan di Kabupaten Solok yang masih perlu perhatian. Selanjutnya, pertanyaan bagaimana pengelolaan aset Pemda Kabupaten Solok yang tidak produktif, beberapa program kegiatan yang belum terakomodir dengan baik serta adanya infrastruktur jembatan yang tidak memadai.
Sementara itu, Fraksi PAN mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solok harus menjalankan segala potensi untuk bisa mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok serta menyampaikan apresiasi untuk Opini Wajar Tanpa Pengecualian 7 kali berturut-turut yang diraih oleh Kabupaten Solok.