Solok - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Solok tahun 2024 diresmikan pembukaannya oleh Bupati Solok, Capt, H. Epyardi Asda, M.Mar pada Jumat, (6/12/2024) bertempat Ladi pangan Sepak Bola Nagari Singkarak.
Penabuhan gendang oleh bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai pertanda kegiatan pembukaan MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Solok resmi digelar.
Turut menghadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Dr.H Mahyudin, SH, bersama Kemenag Zulkifli, S.Ag, MM, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Fram, Apt, Sekretaris Daerah (Sekda) Medison, S.Sos, M.Si dan sejumlah pejabat utama, Camat & Wali Nagari se-Kabupaten Solok, Kontingen Kafilah 14 kecamatan dan undangan lainnya.
Sekda Medison selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ melaporkan kegiatan berlangsung selama Jumat sampai Senin (6-9 Desember 2024).
Tujuan kegiatan menjalin silaturahmi sekaligus menjadi ajang untuk persiapan bibit kafilah yang akan mewakili Kabupaten Solok di tingkat nasional nantinya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dari awal sampai akhir dengan bisa memperoleh hasil yang maksimal,” ujarnya.
Adapun sumber pembiayaan kegiatan MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Solok bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok, serta dana lainnya yang bersifat tidak mengikat.
Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, SH yang dilaksanakan di masing-masing kabupoaten/ kota di Sumbar untuk pencarian bibit khafilah untuk perwakilan daerah.
”Kami berpesan kepada seluruh dewan hakim agar bisa bertindak seadil-adilnya dan memberikan nilai yang selayak-layaknya agar Qori dan Qoriah kita bisa mengukur kemampuan mereka dengan baik. Kepada Kafilah agar terus belajar dan jangan pernah puas dengan ilmu yang telah kita dapat,” motivasinya.
Bupati Solok, Epyardi Asda memberikan arahan, MTQ bukan hanya sekadar ajang untuk mencari pemenang dan juara, tapi jadikanlah MTQ tingkat Kabupaten Solok ini menjadi suatu ajang untuk mengasah ilmu, dan menambah pengetahuan khususnya di bidang agama Islam.
“Dengan diadakanya kegiatan ini, kami selaku Bupati Solok berharap bisa melahirkan Qori dan Qoriah terbaik di tingkat Provinsi Sumbar yang berasal dari Kabupaten Solok,” ujarnya.