Agam - anggota Satgas TMMD ke-123 Kodim 0304/Agam bersemangat mengedukasi anak-anak di titik akhir jorong bermain ular tangga bertempat di Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kabupaten Agam, Selasa, (18/3/25).

Praka Bondan, mengajak anak-anak di Jorong Pahambatan untuk bermain ular tangga. Dedi (10) putri Endri (13), dua dari sekian anak yang ikut bermain bersama tentara.

Dikatakan Praka Bondan, "Kami ingin dikenang oleh mereka dan telah menjadi bagian keluarganya. Dalam nuansa hari anak ini dan diakhir tugas kami di Jorong Pahambatan, kami ingin lebih memberikan kesan positif bagi anak-anak ini. Permainan yang kami bawa untuk mengedukasi dan menumbuhkan semangat kebersamaan, makanya kami memilih ular tangga."

Diterangkannya juga bahwa permainan diciptakan pada tahun 1870 dan mampu melatih keterampilannya dalam menghitung jumlah angka yang keluar dari dua atau dua buah dadu. Pelakunya bisa belajar hitungan penjumlahan sendiri dari angka kedua dadu yang dilontarkan.

Ular tangga juga bermanfaat bagi perkembangan anak karena dapat melatih emosi, sehingga dapat sehingga diperlukan arahan bagaimana sebaiknya menanggapi emosi yang dirasakannya.

"Apabila anak berada di petak ular yang mengharuskannya turun ke bawah, berikan semangat agar ia tidak menyerah. Sebaliknya, saat ia mendapat giliran berada di petak tangga yang mengantarkannya menuju petak atas, berikan nasihat agar ia tidak sombong dan cepat merasa puas diri," imbuhnya.

Hal tersebut merupakan cara sederhana dalam memberikan contoh visual bahwa terkadang kehidupan itu berada di atas dan di bawah serta dapat mengajarkan si anak dapat terus berusaha meraih target tanpa berbuat curang. Itulah beberapa manfaat dari permainan tersebut guna menciptakan perkembangan anak agar berlatih sabar, terlatih emosinya.(**).
 
Top